Pages

Kamis, 23 Juni 2011

Hentikan Pertengkaran Kakak Lawan Adik

Begitu banyak pemicu pertengkaran kakak beradik di usia balita, mulai dari rebutan mainan , salah satu usil, sang kaka atau adik terlalu berisik hingga bersaing dalam merebut perhatian kedua orangtuanya. Sebagai orang tua, bagaimana menghentikan 'hobi bertengkar' antara kakak dan adik?


ANAK-anak Anda sering bertengkar dan berkelahi? Tidak hanya emosi Anda yang habis, pekerjaan rumah kadang ikut terbengkalai karena harus melerai mereka. Baca empat langkah ini untuk mengatasi anak - anak yang bertengkar, dan bagaimana membuat mereka jadi lebih aku


  1. Langkah 1 : Berpikir dengan kepala dingin :
    Jangan terbawa emosi dan langsung membela salah satu anak. Cobalah mengamati pertengkaran mereka dan berpikir lebih objektif. Anak – anak sering bertengkar akan banyak hal. Bisa karena tidak mau bebagi mainan, atau hanya karena ngin mendapat perhatian dari orangtua. Bisa karena mereka punya pandangan yang berbeda, atau hanya karena mereka kesal harus berbagi apa yang dimiliki setiap hari. Yang perlu Anda ingat, kebanyakan pertengkaran antarsaudara sebenarnya tidak akan merusak hubungan mereka. Di menit ini mungkin mereka akan berebut potongan Mainan Batman , tapi pada menit berikutnya mereka akan akur dengan sendirinya setelah salah satu menyadari ia lebih suka mainan Robin


  2. Langkah 2 : Jangan ada penonton
    Fakta membuktikkan anak- anak akan bertengkar lebih lama dan lebih menjadi - jadi apabila ada orang lain di antara mereka, terutama orangtuanya. Anda pasti sering mengalami ketika anak sulung Anda melontaran ejekan kepada adiknya hingga kesal, tapi tatapan matanya selalu tertuju pada Anda. Itu adalah salah satu tandanya. Atau salah satu akan mengadu agar Anda akhrnya turun tangan dan menyelesaikan persoalan. Memang itu sebenarnya yang mereka inginkan, tapi sebaiknya tidak Anda lakukan. Lebih baik, tinggalkan ruangan dan katakan mereka untuk menyelesaikan masalah itu sendiri . Dijamin tak lama kemudian mereka akan berhenti berteriak satu sama lain
  3. Langkah 3 : Ketahui kapan harus memberi solusi
    Ketika waktunya Anda harus menyelesaikan pertikaian antara anak- anak , terlebih dahulu Anda perlu mengamati pola pertengkaran mereka. Apa sih, yang jadi bahan pertengkaran mereka? Berebut komputer atau acara TV? Selesaikan dengan cara membuat jadwal penggunaaan komputer dan Libatkan mereka dalam pekerjaan Anda. Sering berebut menempati tempat duduk tertentu di mobil?Tentukan tempat mereka secara spesifik dan katakan kapan merekea bisa saling bertukar tempat. Intinya , Anda perlu menemukan hal-hal pemancing persoalan dan setelahnya menyusun rencana dan mencegahnya
  4. Langkah 4 : Ajarkan mereka bernegosiasi
    Mintalah mereka untuk berkompromi ketika sedang mempertengkarkan suatu hal. Sebagai awal, Anda bisa mengajarkannya dengan cara mendudukkan mereka di sebelah kiri dan kanan Anda, lalu berikan mereka pilihan. Apakah mereka mau menyelesaikan sendiri atau diselesaikan orangtua


1 comments:

Janual mengatakan...

Tinggalkan Pesan Anda Disini

Template by : Janual x-template.blogspot.com